Scrubber Lemari Asam: Solusi Pengelolaan Gas Buang di Laboratorium

Lemari asam merupakan peralatan penting dalam laboratorium, terutama di bidang kimia dan industri farmasi. Fungsinya adalah untuk melindungi pengguna dari paparan gas berbahaya yang dihasilkan selama eksperimen atau proses industri. Namun, gas yang dihasilkan di lemari asam tidak dapat langsung dibuang ke lingkungan karena dapat mencemari udara. Di sinilah peran **scrubber lemari asam** menjadi sangat penting.

Apa itu Scrubber Lemari Asam?

Scrubber lemari asam adalah perangkat yang dipasang pada sistem ventilasi lemari asam untuk mengolah gas buang sebelum dilepaskan ke atmosfer. Scrubber ini berfungsi untuk menangkap, menyaring, dan menetralkan zat kimia berbahaya dari gas buang, sehingga gas yang dilepaskan sudah dalam kondisi aman dan tidak mencemari lingkungan.

Cara Kerja Scrubber Lemari Asam

Scrubber lemari asam bekerja berdasarkan prinsip **absorpsi** dan **penyaringan**. Ketika gas buang yang mengandung zat kimia berbahaya melewati scrubber, gas tersebut akan melewati media penyaring atau cairan penyerap. Ada dua jenis scrubber yang umum digunakan, yaitu **scrubber basah** dan **scrubber kering**:

1. Scrubber Basah (Wet Scrubber) : Dalam scrubber basah, gas buang disemprot dengan larutan penyerap (seperti air, alkali, atau asam lemah) yang dapat menetralkan komponen berbahaya. Misalnya, gas yang mengandung asam sulfur dapat dinetralkan menggunakan larutan alkali. Partikel dan uap berbahaya diserap oleh cairan dan dipisahkan dari aliran gas.

2. Scrubber Kering (Dry Scrubber) : Scrubber kering menggunakan bahan padat, seperti karbon aktif atau bahan kimia khusus, untuk menangkap dan menetralkan gas berbahaya tanpa menggunakan cairan. Jenis ini umumnya digunakan untuk gas-gas yang tidak larut dalam air atau dalam kasus di mana penggunaan larutan tidak efisien.

Manfaat Penggunaan Scrubber pada Lemari Asam

1. Pengendalian Polusi Udara : Scrubber membantu mengurangi emisi gas beracun ke lingkungan, seperti gas asam, uap logam berat, dan senyawa organik volatil (VOC). Hal ini penting untuk menjaga kualitas udara di sekitar laboratorium dan mencegah dampak buruk terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

2. Perlindungan Kesehatan : Dengan mengolah gas berbahaya sebelum dibuang, scrubber melindungi para peneliti dan pekerja laboratorium dari paparan bahan kimia berbahaya yang bisa menyebabkan gangguan pernapasan atau masalah kesehatan lainnya.

3. *epatuhan Terhadap Regulasi Lingkungan : Banyak negara memiliki regulasi ketat mengenai pembuangan gas berbahaya ke atmosfer. Penggunaan scrubber membantu laboratorium dan industri untuk mematuhi standar lingkungan yang berlaku, sehingga menghindari sanksi hukum.

Jenis-jenis Scrubber yang Digunakan di Lemari Asam

Beberapa jenis scrubber yang biasa digunakan pada lemari asam di antaranya:

1. Packed Bed Scrubber : Menggunakan media penyaring yang diisi dengan bahan berpori untuk menangkap gas berbahaya. Gas buang melewati lapisan media ini, di mana zat kimia diserap atau bereaksi dengan bahan penyerap.

2. Venturi Scrubber: Memanfaatkan efek venturi untuk mencampur gas buang dengan cairan penyerap. Gas buang yang masuk ke dalam venturi scrubber akan dipercepat dan disemprot dengan larutan, sehingga partikel dan uap berbahaya dapat dihilangkan secara efisien.

3. Spray Tower Scrubber Menggunakan menara tinggi di mana cairan penyerap disemprotkan ke arah gas buang yang bergerak ke atas. Partikel berbahaya akan diserap oleh cairan penyemprot ini, sehingga gas yang keluar sudah aman.

Perawatan dan Pemeliharaan Scrubber

Agar scrubber berfungsi dengan baik, perawatan rutin diperlukan, termasuk:

– Memeriksa dan membersihkan media penyaring secara berkala.
– Mengganti larutan penyerap atau bahan penyerap sesuai dengan kebutuhan.
– Memastikan tidak ada penyumbatan pada saluran gas buang.
– Memantau kinerja scrubber melalui sistem kontrol atau sensor untuk mendeteksi penurunan efisiensi.

Scrubber lemari asam adalah solusi vital dalam pengelolaan gas buang di laboratorium, yang bertujuan untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan dari bahan kimia berbahaya. Dengan memilih jenis scrubber yang sesuai dan melakukan perawatan yang tepat, laboratorium dapat bekerja dengan aman dan mematuhi regulasi lingkungan yang berlaku.